Keren, Bocah SD Urunan Bedah Rumah Nenek yang Tinggal Sebatang Kara

Loading...
Siswa SDN 1 Gunung Karung, Kecamatan Maniis, Puwakarta, memiliki cara tersendiri dalam menunjukkan kepeduliannya kepada sesama. Mereka kompak urunan memperbaiki rumah Enung yang tidak layak ditinggali. Apalagi di rumah itu Enung tinggal sebatang kara.

"Kasihan, rumahnya hampir roboh. Ini juga bertahap. Secara periodik, kita lakukan perbaikan di setiap bagian rumah Ibu Enung. Sampai saat ini, progresnya baru 40 persen. Kami targetkan sebentar lagi selesai," papar Kepala SDN 1 Gunung Karung Yayan Rusyana kemarin (9/10).

Rumah yang lokasinya persis di depan SDN 1 Gunung Karung itu terlihat lapuk dimakan usia. Tiang penyangganya hampir habis dimakan rayap. Yang tak kalah menyentuh, Enung tinggal sebatang kara.

Dana yang sudah digunakan untuk merenovasi rumah Enung, menurut keterangan Yayan, Rp 2,5 juta. Dana tersebut berasal dari pelajar sekaligus sumbangan kepala sekolah dan para guru. Uang itu digunakan untuk membeli kusen dan bilik bambu yang baru.

Enung, 50, tidak mampu menyembunyikan kebahagiaannya atas bedah rumah itu. "Emak cuma bisa berterima kasih karena rumah emak sudah diperbaiki. Hatur nuhun pisan ka sadayana (terima kasih kepada semuanya, Red)," tutur warga Kampung Cidahu, Desa Tegal Datar, Maniis, itu.

ntuk kepedulian yang dilakoni siswa SD menunjukkan perubahan di tingkat usia bocah sudah tertanam dari awal. Model-model seperti ini sangat sejalan dengan program pemerintah yang menggerakkan revolusi mental seperti yang digawangi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). 


(mas/din/c6/ami)
Loading...
CopyAMP code

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keren, Bocah SD Urunan Bedah Rumah Nenek yang Tinggal Sebatang Kara"

Posting Komentar