Teralalu...!!! Curi Dua Jagung Karena Kelaparan, Nenek Ini Dipukuli Hingga Babak Belur
Senin, 21 Agustus 2017
Berita,
Cerita,
fakta,
featured,
indonesia,
Keluarga,
Kisah,
Kisah Islami,
Larangan & Dosa
Edit
Loading...
Tega sekali yang memiliki kebun jagung yang memukuli nenek Jumiyem (71) sampai babak belur.
Nenek berumur 71 th. itu di hantam dibagian mukanya sampai benjol serta memar-memar oleh Samsul (39) sesudah tertangkap basah mengambil dua buah jagung di kebun dekat gubuk rumahnya.
Jumiyem (71)
Alasan Jumiyem nekat mengambil jagung sangat memilukan. Nenek tua yang tinggal seorang diri di gubuk kebun punya Samsul itu telah 4 hari tidak makan serta tidak dapat mencari makan karna sakit.
“Nenek telah empat hari tidak makan, karena sakit nenek tidak kuat jalan serta tidak dapat mencari makan. Waktu nenek keluar gubuk, nenek lihat ada jagung di kebun samping serta nenek ambil 2 biji untuk dibuat serta dikonsumsi, ” papar nenek Jumiyem ditulis dari Tribun Jateng Sabtu (12/08) .
Sesaat, sang yang memiliki jagung yang tega menganiaya nenek Jumiyem, Samsul mengakui berang atas aksi kriminil yang dikerjakan wanita tua itu.
Samsul menyebutkan, ia jengkel karna seringkali memperingatkan sang nenek tidak untuk asal-asalan ambil hasil kebun kepunyaannya.
“Saya kurang baik apa cobalah, itu gubuk yang nenek Jumiyem tinggal saat ini itu tanah saya, dia ingin tinggal disana saya ijinkan. Namun apa sehari-hari senantiasa ambil hasil kebun saya, terkadang jagung terkadang ubi, semuanya dia ingin ambillah siapa yang tidak jengkel coba” tutur Samsul sembari berkacak pinggang.
Loading...
Berkaitan pemukulan pada Jumiyem, Samsul malas menyikapi selanjutnya.
“Sudahlah janganlah banyak bertanya itu bukanlah masalah Anda, saya telah kasih uang untuk berobat serta harusnya kalian bersukur tidak saya bawa dia ke kantor polisi karna mengambil serta masuk perkebunan orang tanpa ada izin, ” tegasnya pada wartawan Tribun.
Sampai kini nenek Jumiyem memanglah tinggal seseorang diri didalam gubuk tua sesudah sang suami wafat dunia di th. 2007 karena sakit. Miliki dua anak tetapi sudah merantau ke Jakarta sepanjang 10 th. serta tidak ada berita sekalipun.
Walau mengambil dengan argumen apa pun memanglah tidak dapat dibenarkan dengan hukum. Tetapi, main hakim sendiri pada nenek tua yang telah lemah tidemah tidak dapat dibenarkan dengan agama. Dalam masalah ini, Samsul harusnya lebih bijak serta membukakan pintu maaf, bukanlah jadi memukuli Jumiyem.
Sumber : kabarmakkah. com
Loading...
0 Response to "Teralalu...!!! Curi Dua Jagung Karena Kelaparan, Nenek Ini Dipukuli Hingga Babak Belur"
Posting Komentar