Beredar Percakapan terkait Uang Rp200 M untuk Habisi Gatot, Margarito: Harus Diusut

Loading...
Beredarnya kabar percakapan antara Sunny Tanu dan Teten melalui whats up cukup menghebohkan masyarakat. Disebutkan, Sunny dan Teten berkomunikasi soal duit Rp200 milyar sebagai operasional media sosial. Percakapan antara Sunny dan Teten screenshotnya beredar di media sosial Twitter.

Pengamat Hukum Tata Negara, Margarito Kamis, menilai, pihak berwenang harus mengusut kebenaran hal tersebut.

"Harus dicek kebenarannya. Harus diusut," terangnya di Jakarta, Kamis (28/9/2017).

Menurut Margarito, peran khusus ahli Gubernur DKI Jakarta tersebut dapat terungkap melalui temuan ‎fakta-fakta saat ditelusuri.
"Kita mesti dapat dulu fakta peran-peran si Sunny, untuk selanjutnya mengarah ke pendanaan tersebut. Fakta itu mesti dicari. Karena itu, penyidik harus membuka fakta-fakta baru," ucapnya.

Untuk diketahui, percakapan antara Sunny Tanu dan Teten melalui via what’s up menggegerkan netizen. Betapa tidak, Sunny dan Teten berkomunikasi soal duit Rp200 milyar sebagai operasional media sosial. Percakapan antara Sunny dan Teten screenshotnya beredar di media sosial Twitter.

Yang memposting percakapan Sunny dan Teten ini adalah akun Murid Plato‏ @aristoteles_id, Selas, (26/9/2017). Percakapan hasil screenshot antara Sunny dan Teten ini diberi keterangan 'Sunny kucurkan 200M ke teten | Biaya operasi sosmed menghajar panglima TNI | *beritavalid'.

Berikut percakapan yang discreenshot antara Sunny dan Teten tersebut selengkapnya.

"Malam bro sun. Gmn dana operasional sosmed habisi gatot?"

Malam bro.., gw sdh ksh Mas Teten 200 M.., tggu aja nanti beliau yang atur..,tmksh”.

"tapi kawan" udh pada teriak nih. Tlng kontan teten segera didistribusi ya,".

Sontak, postingan percakapan Sunny dan teten yang discreenshot tersebut menggegerkan warga net dan mendapat beragam tanggapan.

Pengguna sosoal Twitter bernama Dody setyaji‏ @071_fox menanggapinya dengan jawaban "Ternyata bener dana sosmed itu dari cina-cina dibelakang penista agama dulu yang danain buzzer sosmed itu?," cuitnya.

Dan akun Kawulo Langit‏ @KawuloLangit Replying to @aristoteles_id menjawab, "bodoh sekali si sunny, 200M hanya utk operasi buzer menghantam panglima. panglima itu bukan ancaman serius, snjata ilegal itu yg ancaman," cuit dia.

Untuk diketahui, akun Murid Plato‏ @aristoteles_id ini tidak menyebutkan siapa yang dimaksud Sunny Tanu dan teten. Tapi, foto yang terpajang dalam percakapan antara Sunny Tanu dan Teten yang discreenshot tersebut adalah Sunny Tanuwidjaja, mantan staf pribadi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).‎ 

Sumber: harianterbitcom
Loading...
CopyAMP code

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Beredar Percakapan terkait Uang Rp200 M untuk Habisi Gatot, Margarito: Harus Diusut"

Posting Komentar